Setiap masa dalam kehidupan ini memang memiliki keindahan dan masalah tersendiri, termasuk masa remaja. Hasrat dan gejolak untuk mencoba hal baru masih sangat besar dan kamu juga masih memiliki banyak waktu merealisasikannya. Namun, apakah kamu pernah mencoba untuk belajar mandiri?
Kamu bisa belajar mandiri sesuai dengan usiamu sebagai pelajar. Mandiri di usia remaja tentunya tidak perlu keluar dari rumah dan tinggal di kost-kostan, misalnya, jika kamu masih tinggal di rumah orang tua. Kamu bisa memulainya dari mengambil tanggungjawab dari kegiatan sehari-hari.
Dengan memulai kemandirian sejak dini, kamu akan lebih mudah mengatasi masalah di masa dewasa nanti karena telah terbiasa bertanggungjawab, kreatif, kritis dan bisa menyelesaikan masalah sendiri dan dapat mengambil keputusan dengan tepat dan percaya diri.
Ini 7 tips yang dapat kamu lakukan untuk dapat menjadi pribadi mandiri.
- Menyiapkan Perlengkapan Pribadi Sendiri
Mulailah belajar mandiri dengan menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan pribadi sendiri, mulai dari bangun pagi tanpa harus menunggu dibangunkan oleh orang tua atau anggota keluarga lain. Membersihkan kamar, sarapan dan berangkat ke sekolah.
2. Kerjakan Semua PR dan Tugas Sekolah
Kerjakan semua PR dan tugas dari sekolah secepat mungkin. Jangan tunggu sampai menjelang detik-detik tenggat waktu yang diberikan guru. Jika kamu tidak bisa mengerjakannya, minta bantuan kepada teman yang sudah paham, kakak atau orang tua, tetapi kamu harus aktif mempelajarinya dan pastikan setelah PR dan tugas selesai, kamu juga mengerti.
3. Ambil Tanggungjawab untuk Pekerjaan Rumah
Kamu bisa mengambil tanggung jawab salah satu pekerjaan rumah. Misalnya, kamu bertanggung jawab untuk kebesihan rumah setiap hari. Nah, tugasmu adalah memastikan rumah dalam keadaan bersih sepanjang hari. Kamu bisa membersihkan sendiri dan mengingatkan kepada anggota keluarga lain untuk menjaga kebersihan bersama.
4. Menjadi Diri Sendiri
Menjadi diri sendiri memang sepertinya terdengar klise, tetapi ini sangat penting untuk bisa menjadi pribadi yang mandiri. Namun, sebelum menjadi diri sendiri, kamu harus lebih dahulu mengenal dirimu. Apa hobimu? Apa yang kamu sukai dan apa yang kamu tidak kamu sukai? Cari waktu untuk merenungkan semua itu beserta alasannya, sehingga kamu benar-benar semakin meyakini apa yang kamu sukai dan tidak. Apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai, tidak perlu sama dengan orang lain. Jangan malu jika berbeda, karena setiap orang memiliki pribadi yang unik, termasuk dirimu. Dengan menjadi diri sendiri kamu akan lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu.
5. Jangan Alergi Dengan Kritikan
Kritikan merupakan salah satu aspek yang dapat membentuk dirimu menjadi seorang pribadi yang mandiri. Jangan alergi dengan kritikan. Jangan langsung patah semangat, jika mendapatkan kritikan yang negatif, tetapi ambil waktu untuk merenungkannya secara perlahan. Jika kamu merasa tidak mendapatkan jawabannya, konsultasilah kepada orang yang kamu percayai, seperti kakak, orang tua atau guru. Jika memang kritikan itu, benar adanya, kamu bisa mulai secara bertahap untuk menjalankannya.
6. Gunakan Waktu Luang untuk Membaca
Selain mempraktekkan prilaku mandiri, kamu juga perlu menambah wawasan dan pemahaman soal kemandirian. Kamu bisa mendapatkannya dari membaca buku-buku motivasi atau biografi tentang tokoh-tokoh yang menginspirasi. Kamu juga bisa membaca novel-novel fiksi remaja yang mengisahkan persoalan-persoalan remaja dan belajar dari cara penulis menyelesaikan konflik di dalamnya.
7. Jadilah Pahlawan Kecil
Jika kamu sudah bisa mengatasi masalahmu sendiri, kamu bisa mulai membantu orang lain. Kamu bisa menjadi pahlawan kecil-kecilan, misalnya menemani teman yang sedang dalam masalah. Jadilah pribadi yang ramah dan hangat di sekolah, di rumah dan lingkunganmu. Sebagai remaja, kamu juga tentu masih memiliki banyak waktu luang untuk melakukan hobimu, berkumpul dengan teman-teman dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. *