Skip to content

Hotel dan Restoran Akan Segera Dibuka, Ini Protokol Kesehatan yang Wajb Kamu Tahu

Gara-gara Covid-19, lebih dari empat bulan terakhir, hotel dan restoran tutup untuk menghindari potensi penyebaran virus corona.

Saat ini, Pemerintah bersiap untuk membuka kembali industri jasa makanan dan minuman, menyusul diberlakukannya masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Norma).

Wah, tentu kamu tidak sabar untuk dapat kembali makan di restoran kesayanganmu, serta bisa kembali menginap di hotel bersama keluarga.

Tapi tunggu dulu, kembali diingatkan, saat ini tidak sama dengan yang dulu lagi. Sekarang semua kegiatan harus mematuhi protokol Kesehatan, termasuk tata cara menginap di hotel dan makan di restoran.

Apa saja protokol kesehatan yang harus kamu taati sebagai konsumen untuk bisa menginap di hotel dan makan di restoran? Berikut informasinya.

  • Poster atau Pengumuman Panduan

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menerbitkan buku panduan protokol kesehatan di bidang hotel dan restoran. Nah, dengan adanya buku ini, setiap pengelola hotel dan restoran harus memastikan semua pelanggan mengetahui dan mengerti seputar protokol Kesehatan yang berlaku.

Panduan khusus meliputi tiga alur pelayanan hotel dan restoran, mulai dari pintu masuk hingga ruang karyawan, yaitu panduan bagi pengusaha dan pengelola terhadap fasilitas yang harus disediakan, panduan bagi tamu, serta panduan bagi karyawan.

Jadi kamu bisa lihat apakah hotel dan restoran melakukan sosialisasi panduan ini. Panduan bisa ditempatkan di dinding, di meja ruang tunggu. Kalau kamu belum melihatnya, kamu  bisa bertanya kepada petugas hotel dan restoran.

Panduan ini diterbitkan agar industri pariwisata harus bersiap diri untuk dapat memberikan jaminan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan yang tinggi terhadap produk dan pelayanan yang diberikan kepada wisatawan.

Panduan ini akan membantu industri pariwisata dalam menyiapkan produk dan pelayanan yang bersih, sehat, aman, dan ramah lingkungan khususnya hotel dan restoran. Jadi bisa makan dan menginap, tetapi tetap jaga Kesehatan dan keselamatan dari serangan virus.

  • Pakai masker

Kalau pakai maker pasti kamu juga sudah tahu. Memang di luar menginap di hotel dan makan di restoran kamu tetap wajib menggunakan masker, terutama di ruang publik, misalnya di lobby, di restoran atau di ruang pertemuan.

Namum, untuk di kamar tentu kamu bebas melepas maskermu karena sudah menjadi ruang private selama kamu menginap di sana. Begitu juga di restoran. Kecuali kamu sudah memulai untuk makan, tentu saja maskermu di lepas.

  • Jaga Jarak

Tetap jaga jarak dengan pelanggan lain, termasuk dengan petugas dan karyawan hotel. Mulai dari saat mendaftar di resepsionist, mengangkut tasmu ke kamar, di tempat parkir, ataupun hanya saat berpapasan di lingkungan hotel. Usahakan jaraknya minimal 1 meter. Untuk di lift setiap penumpang lift harus saling membelakangi dan menghadap dinding.

Pada saat makan, meja antara pengunjung akan diberikan jarak. Jadi kamu, harus mematuhi peraturan ini. Jika ada tamu yang melanggar, kamu juga bisa mengingatkannya dengan cara yang ramah dan sopan, demi kesehatan dan keselamatan bersama.

  • Cuci Tangan

Di lingkunan hotel dan restoran akan disediakan tempat cuci tangan sebanyak mungkin, sehingga di mana saja kamu berada, jika pelanggan merasa perlu dia dapat segera mencuci tangan. Baik dengan sabun dan air atau dengan cairan hand sanitizer. Jadi karena hotel adalah ruangan public, maka kamu harus membatasi diri. Jangan terlalu sering menyentuh barang-barang yang kamu temui. Misalnya meja, kursi atau hiasan-hiasan di hotel.

  • Disinfektasi

Untuk di hotel, pastikan kamar yang kamu dan keluargamu akan tempati sudah didisinfektasi setelah tamu sebelumnya keluar. Semua perlengkapn juga sudah harus steril.

  • Sarung Tangan

Jangan lupa, kamu harus memperhatikan petugas hotel dalam panduan diwajibkan menggunakan sarung tangan selama bertugas, terutama pada saat melayani pelanggan mengangkut barang. Nah, apakah kamu sudah siap di era Adaptasi Kebiasaan Baru? *