Penyebaran Covid-19 masih terjadi di Indonesia, pasien positif terinfeksi dan meninggal masih terus bertambah. Namun, Pemerintah sudah membuka beberapa sektor bisnis untuk menggerakkan perekonomian. Sekolah-sekolah di zona hijau juga diizinkan mulai belajar tatap muka secara bertahap.
Keadaan ini menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat. Berikut ini, enam pertanyaan yang paling banyak diajukan, serta jawabannya dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia.
- Apakah sebaiknya saya jangan bersekolah dulu?
Bila kamu menunjukkan gejala demam, rasa lelah dan batuk kering, sebaiknya mencari pengobatan dan ikuti perintah dari tenaga kesehatan. Istirahat di rumah dan hindari tempat keramaian untuk mencegah penyebaran penyakit. Bila kamu tidak menunjukkan gejala sebaiknya kamu tetap bersekolah, kecuali ada pemberitahuan dari pihak berwenang yang menyatakan sebaliknya.
Belajarkah berperilaku bersih, seperti sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol (60%). Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan siku terlipat atau tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan. Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung saat tangan kamu belum dicuci pakai sabun.
2. Bagaimana cara mengenakan, menggunakan, melepas dan membuang masker?
- Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%).
- Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
- Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
- Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan Letakkan masker di wajah kamu.
- Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
- Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut, hidung dan dagu, pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
- Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
- Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
- Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker/cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%).
3. Mengapa orang yang dicurigai (suspek) tertular virus corona harus diisolasi setidaknya 14 hari?
Virus corona biasanya menunjukkan gejala-gejala dalam 1 – 14 hari. Karena itu, orang yang dicurigai harus diisolasi selama 14 hari, baik di rumah sakit, rumah atau lokasi lain dan dipantau gejala-gejala yang muncul seperti demam, batuk atau sesak napas. Untuk memastikan infeksi virus corona, suspek dapat mengikuti tes beberapa kali. Selama isolasi, suspek harus mengikuti semua perintah petugas kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Di lain pihak, petugas kesehatan dan kita bersama harus selalu menunjukkan empati dan kasih sayang. Mereka yang diisilolasi biasanya mengalami kesepian, kekhawatiran dan yang jelas, sakit yang mereka alami bukanlah kemauan mereka sendiri. Kamu dapat mendukung mereka dengan mencari tahu kebutuhan-kebutahan mereka dan membantu sejauh yang kamu bisa.
4. Apakah virus corona baru mempengaruhi anak-anak atau ibu hamil?
Ini adalah virus baru dan kita belum memperoleh pengetahuan yang cukup tentang bagaimana virus mempengaruhi anak-anak atau ibu hamil. Yang telah diketahui adalah siapapun dari semua kelompok usia dapat terinfeksi virus. Yang kita tahu, sejauh ini jumlah kasus anak-anak terbilang sedikit. Pada sedikit kasus, infeksi virus corona baru dapat berakibat fatal dan kebanyakan itu terjadi di kelompok lansia (lanjut usia) dan mereka yang masalah kesehatan menahun (kronis), seperti tekanan darah tinggi, diabetes atau penyakit jantung.
5. Apa saja pengobatan infeksi virus corona (Covid- 19) yang tersedia?
Saat ini belum ada pengobatan khusus yang efektif untuk infeksi virus corona baru. Vaksin mungkin baru bisa tersedia 18 bulan ke depan (2021). Sementara ini, cara terbaik adalah melakukan tindakan pencegahan, yaitu:
- Sering suci tangan pakai sabun dan air mengalir
- Hindari menyentuh muka
- Jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan)
- Bila kamu mengalami demam, rasa lelah dan batuk kering, segera cari pengobatan
- Kamu dapat menguatkan sistem kekebalan diri dengan melakukan perilaku sehat, seperti olah raga teratur, makan makanan bergizi seimbang. Orang dewasa tidak merokok dan memastikan bayi dan anak-anak mendapat imunisasi lengkap.
6. Apa yang harus saya lakukan bila anggota keluarga menunjukkan gejala?
Segera cari pertolongan kesehatan bila kamu dan anggota keluarga mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas. Telepon sarana kesehatan terlebih dahulu untuk memberi tahu jika kamu telah melakukan perjalanan ke wilayah di mana dilaporkan ada kasus virus corona (Covid-19) atau bila kamu pernah bertemu dengan seseorang yang telah melakukan perjalanan ke wilayah itu dan menunjukkan gejala-gejalanya. *