Skip to content

Memahami Apa Saja Jenis-Jenis Pasar: Lengkap dengan Karakteristik dan Contohnya

Apakah sobat EDOOers di sini ada yang suka ikut ibu berbelanja ke pasar? Pastinya sudah paham, jika pasar menjadi tempat bagi pembeli dan penjual bertemu dan melakukan transaksi jual beli. Nah, kali ini EDOO membahas tentang jenis-jenis pasar dalam pelajaran Ekonomi, disertai dengan karakteristik dan contohnya. Yuk, simak artikelnya ya!

Pengertian Pasar

Pada ilmu ekonomi, pasar merupakan suatu mekanisme yang menghubungkan penjual dan pembeli untuk melakukan sebuah transaksi ekonomi. Di sana, pembeli dan penjual saling bergantung satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhan serta tujuan ekonomi masing-masing.

Para pembeli akan mencari barang atau jasa dengan harga yang terjangkau. Sementara itu, penjual akan berusaha mendapat keuntungan dari barang yang dijual. Oleh sebab itu, terjadilah aktivitas tawar menawar atas suatu barang atau jasa yang diperjual belikan.

Selain itu, pasar juga menyediakan berbagai usaha, salah satunya adalah pasar juga menyediakan orang-orang yang menjual jasa atau tenaga kerja dengan mendapatkan uang sebagai imbalannya.

Mereka yang menyediakan jasanya di pasar, umumnya dibutuhkan oleh Ibu-ibu yang membawa banyak barang belanjaan, sehingga mengalami kesulitan untuk membawa barang-barangnya, dan membutuhkan jasa membawakan barang tersebut.

Pasar juga memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan tempat lain, lho EDOOers. Nah, ciri-ciri khusus tersebut yaitu terdapat penjual dan pembeli, terdapat barang dan jasa, serta terjadi kegiatan tawar menawar. Hmm…jenis-jenis pasar ada apa aja, sih? Kita bahas satu per satu, yuk EDOOers!

A. Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Jenis Barangnya

Berdasarkan jenis barangnya, pasar itu dibedakan menjadi dua jenis yakni pasar homogen dan pasar heterogen.

  1. Pasar Homogen

Pasar homogen merupakan pasar yang memperjual belikan satu jenis barang saja. Contoh dari pasar homogen yaitu pasar burung yang hanya menjual aneka macam jenis burung saja.

  1. Pasar Heterogen

Pasar heterogen merupakan pasar yang menjual berbagai macam jenis barang. Contoh dari pasar heterogen adalah swalayan dikarenakan di tempat tersebut terdapat beraneka jenis barang yang diperjual belikan.

B. Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Waktunya

Sedangkan, berdasarkan waktu pelaksanaannya, pasar dibedakan menjadi empat jenis, lho EDOOers. Nah, empat jenis pasar yang dimaksud adalah pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan.

  1. Pasar Harian

Seperti namanya, pasar harian ialah pasar yang kegiatannya berlangsung setiap hari. Berhubung pasar harian ini tersedia setiap hari, jadi barang-barang yang dijual adalah kebutuhan pokok manusia yang umum dikonsumsi setiap hari.

Contohnya seperti, alat mandi, sembako, dan lain sebagainya. EDOOers nggak akan menemukan barang-barang aneh di pasar ini, kayak shockbreaker motor ninja. Contoh dari pasar harian yaitu pasar tradisional.

  1. Pasar Mingguan

Hayoo, EDOOers bisa menebak nggak? pasar mingguan itu seperti apa? Pasar mingguan ialah jenis pasar yang bukanya hanya setiap satu minggu sekali. Jenis pasar seperti ini bisa EDOOers temui di beberapa kota, misalnya di Jakarta.

Bahkan, pasar-pasar jenis ini diserap dan dijadikan nama daerah setempat, seperti Pasar Minggu dan Pasar Jumat. Contoh dari jenis pasar mingguan di daerah Yogyakarta, di antaranya meliputi Pasar Kliwon, Pasar Legi, Pasar Wage, Pasar Pon, dan Pasar Pahing.

  1. Pasar Bulanan

Pasar bulanan ialah pasar yang dilangsungkan hanya setiap bulan. Umumnya, barang-barang yang diperjualbelikan di pasar bulanan ini ialah barang-barang khusus dan hanya tersedia dalam jumlah banyak. Pasar satu ini biasanya terjadi, karena momen-momen tertentu saja yang muncul setiap bulan.

Contoh dari pasar bulanan, di antaranya seperti pasar-pasar yang muncul di depan kantor pos, saat tiba masa pembayaran pensiunan. Selain itu, ada pasar di depan pabrik, yang ada saat masa karyawan selesai menrima gajian.

  1. Pasar Tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang terjadi setiap setahun sekali. Pasar satun ini biasanya berlangsung di kota-kota besar di dunia. Barang-barang yang diperjualbelikan pun bukan kebutuhan sehari-hari, akan tetapi bisa aja barang yang tidak dibutuhkan semua orang. Misalnya seperti, pameran mobil, mesin fotokopi, alat-alat percetakan, dan lain sebagainya.

Sudah mulai terbayang belum EDOOers, seperti apa contoh dari pasar tahunan ini? Yaps, pasar tahunan contohnya seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta dan Pasar Sekaten di Yogyakarta.

C. Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Luas & Ruang Lingkupnya

Berdasarkan luas dan ruang lingkupnya, maka pasar dibedakan menjadi empat jenis yakni pasar setempat, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional.

  1. Pasar Setempat (Lokal)

Pasar setempat atau pasar lokal ialah salah satu jenis pasar yang berada di suatu wilayah tertentu dan pedagang serta pembeli di pasar tersebut merupakan warga di wilayah itu pula.

Jadi, pasar satu ini kebanyakan didatangi oleh masyarakat di wilayah tersebut saja. Barang yang diperjualbelikan pun tentunya yang masih berhubungan dengan kebutuhan pokok mereka. Contoh pasar setempat, yakni Pasar Sleman, Pasar Godean, Pasar Tempel, dan Pasar Prambanan.

  1. Pasar Daerah

Sebetulnya, pasar ini mirip dengan pasar setempat, akan tetapi ruang lingkupnya sedikit lebih besar. Pasar daerah lebih cenderung menjangkau wilayah kabupaten, kota atau provinsi. 

Umumnya, ukuran dari pasar daerah besar, dan menjadi ikon dari daerah tersebut. Contohnya saja seperti Pasar Klewer di Solo, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, dan Pasar Johar di Semarang.

  1. Pasar Nasional

Nah, kalau pasar nasional merupakan pasar yang ruang lingkupnya lebih besar lagi, jika dibandingkan dengan pasar lokal dan pasar daerah. Pasar nasional disini meliputi wilayah dari suatu negara tertentu. Contoh dari pasar nasional, seperti pasar modal dan pasar uang di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  1. Pasar Internasional

Nah, untuk yang terakhir ini namanya pasar internasional. Pasar internasional merupakan jenis pasar yang penjual dan pembelinya berasal dari seluruh dunia. Contoh dari pasar internasional, di antaranya meliputi pasar karet di New York, pasar kopi di Santos, pasar tembakau di Bremen (Jerman), dan pasar intan di Amsterdam.

Nah, oke sobat-sobat EDOOers, berakhir sudah pembahasan kita kali ini mengenai jenis-jenis pasar. Anyways, sobat EDOOers lebih sering belanja di pasar yang mana nih? By the way, berbagai buku, audio, video yang membahas pelajaran Ekonomi bisa diperoleh di EDOO. Silakan diakses dan semoga membuat lebih semangat belajar. Salam Literasi untuk Edukasi!