Skip to content

Tips Bagi Guru Baru Agar Mengajar Lebih Bermutu

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah

Seorang guru baru pasti berjuta rasanya. Semangat yang berkobar-kobar untuk segera mendidik anak bangsa, namun di sisi lain ada rasa keraguan apakah sudah memiliki kualifikasi mengajar yang mumpuni menjadi seorang guru.

Sebagai guru baru, pastinya bukanlah hal yang mudah. Pada hari pertama guru baru mengajar tentunya perasaan ragu, nervous dan takut mendominasi dalam dirinya. “apakah nanti para siswa akan paham terhadap materi yang sedang diajarkan” atau “apakah siswa akan bosan serta jenuh” dan beberapa pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Menjadi guru yang profesional bukanlah hal sulit, jika guru atau EDOOcator sudah mengetahui strategi-strategi untuk menjadi guru profesional. Memang tidaklah semudah membalikkan kedua telapak tangan untuk menjadi guru yang baik. Namun dengan keyakinan yang kukuh, usaha keras, komitmen yang tangguh, serta dipupuk dengan kesabaran, maka menjadi guru baru yang bermutu dapat terwujud.

Bapak/Ibu EDOOcator tidak perlu khawatir ya, berikut lima tips terbaik untuk menjadi guru baru yang bermutu. Simak penjelasan sampai akhir ya, EDOOcator!

  1. Siapkan Materi Sebelum Jam Pelajaran

Sebelum mengajar, tentunya Bapak/Ibu EDOOcator harus menyiapkan materi apa saja yang akan diberikan kepada para siswa terlebih dahulu. Sebagai guru baru harus siapkan materi belajar dari jauh-jauh hari, sebab dengan begitu dapat mempermudah untuk mengevaluasi apakah materi yang sudah dibuat sesuai atau belum. Bisa juga guru baru meminta saran dari teman yang juga sesama gurunya sebagai referensi panduan dalam menyusun materi.

Guru baru harus dapat menyusun materi ajar lengkap dengan metode terbaiknya agar selama proses pembelajaran lebih siap dan menguasai bahan materi pembelajaran. Selain itu, seorang guru baru perlu juga memahami berbagai karakter siswa. Apabila nantinya ada pertanyaan dari siswa yang belum bisa dijawab, guru baru jangan asal jawab lho ya! Lebih baik dicatat dulu saja pertanyaan tersebut, terus nantinya pada pertemuan berikutnya baru diberikan penjelasan yang tepat.

  1. Membekali dengan Kompetensi

Kompetensi yang mumpuni akan berpengaruh kepada teknik mengajar yang baik atau cara mengajar yang baik, sehingga akan membuahkan hasil pembelajaran yang optimal pula. Seorang guru baru wajib menyematkan pertanyaan “how accountable am I to be a teacher?” di pikiran.

Hal tersebut bukanlah bertujuan untuk melemahkan, namun, sebaliknya justru untuk selalu mengingatkan bahwa seorang guru harus senantiasa meng-upgrade setiap kompetensi, mulai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, sampai kompetensi sosial. Semua kompetensi tersebut bisa EDOOcator dapatkan dengan selalu melakukan refleksi, melakukan observasi dan berdiskusi dengan guru-guru lain yang dianggap mumpuni, ataupun dengan mengikuti berbagai seminar serta pelatihan untuk meningkatkan berbagai kompetensi.

3. Memperkenalkan Diri dengan Cara yang Mempesona dan Unik

Pada sebuah iklan mengatakan “kesan pertama begitu penting, selanjutnya terserah anda.” Hal tersebut juga berlaku untuk seorang guru baru. Guru baru, perlu memberikan kesan pertama dalam memperkenalkan diri yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mempesonan dan unik.

Sangat perlu bagi guru baru untuk menunjukkan sikap yang ramah, tegas, dan menyenangkan, supaya siswa merasa nyaman serta hormat kepada EDOOcator sebagai guru baru. Kesan pertama wajib prima, dimulai dengan mengenakan pakaian yang rapi, sopan, serta nyaman. Stamina guru baru harus baik dan juga dianjurkan untuk sarapan sebelum mengajar. Jangan lupa guru baru harys senyum ramah dan penuh percaya diri supaya para siswa cepat jatuh hati.

4. Menyelipkan Humor

Meskipun proses pembelajaran membutuhkan keseriusan, tetapi jangan lupa untuk menyelipkan humor agar tetap santai saat mengajar. Berkat adanya humor, akan bisa mencairkan suasana dan meningkatkan konsentrasi siswa.

Sebab suasana kelas yang menegangkan dan monoton bisa menganggu motivasi siswa selama pembelajaran. Oleh sebab itu, EDOOcator bisa menyisipkan humor, candaan, maupun teka-teki selama proses belajar-mengajar. Ketika siswa sudah mulai terlihat bosan dan mengantuk. Nah! saat itulah waktu yang tepat untuk mengeluarkan jurus humor, supaya siswa kembali fresh untuk memperhatikan materi pelajaran lagi.

5. Mengapresiasi Usaha Siswa

Menjaga perasaan setiap siswa sangatlah penting bagi seorang guru baru. Oleh sebab itu jangan lupa untuk mengapresiasi siswa yang berani bertanya dan aktif selama pembelajaran di kelas dengan reward-reward.

Seorang guru jangan hiraukan benar atau salahnya dari sebuah pertanyaan atau jawaban yang diberikan, selama siswa tersebut sudah mencoba itu merupakan hal yang positif. Berkat sikap tersebut, tujuan dalam meningkatkan atensi siswa akan terwujud serta dapat mendorong siswa lainnya untuk lebih proaktif juga di kelas.

Berkarir menjadi seorang guru merupakan sebuah profesi yang mulia. Lakukanlah dengan yang terbaik dan penuh ketulusan untuk mendidik para siswa. Sesautu yang dilakukan dengan hati pasti akan mudah sampai ke hati.

Demikianlah lima tips terbaik bagi guru baru agar proses pengajaran lebih bermutu. Semoga tips-tips tersebut dapat membantu EDOOcator sekalian dalam mempersiapkan diri dalam proses belajar mengajar. Semangat untuk semua guru-guru di Indonesia! Salam Literasi untuk Negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *