Skip to content

5 Cara Mitigasi Bencana Gempa Bumi yang Wajib Dipahami

Masih ingatkah sobat EDOOers musibah gempa bumi yang melanda Aceh dan Yogyakarta silam yang menelan ratusan ribu korban jiwa? Baru-baru ini juga bencana gempa bumi melanda wilayah Cianjur, Jawa Barat. Memang secara geografis, banyak wilayah Indonesia yang rawan akan bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi. Mengupayakan cara mitigasi bencana gempa bumi diperlukan untuk mengurangi dampak bencana.

Peristiwa gempa yang terjadi di wilayah Cianjur beberapa hari lalu, seharusnya menyadarkan kita akan pentingnya tindakan penanggulangan dan mitigasi bencana alam gempa bumi di Indonesia. Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, Hal tersebut karena wilayah Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng bumi. Oh iya EDOOers, gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang sulit untuk diprediksi, sehingga bencana ini bisa datang kapan saja.

Pengertian Gempa Bumi

Bedasarkan definisi BMKG Indonesia, gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi secara hebat akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang disebabkan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Bencana gempa bumi dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu gempa bumi vulkanik, gempa bumi tektonik, gempa bumi runtuhan, gempa bumi tumbukan, dan gempa bumi buatan.

Baik gempa bumi maupun bencana alam lain yang pernah dan bisa terjadi lagi di Indonesia. Semuanya merupakan bencana yang dikenal sebagai bencana destruktif yang bisa memakan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, mengupayakan cara mitigasi bencana gempa bumi tersebut sangat penting untuk dilakukan.

Nah, EDOOers cara mitigasi bencana gempa bumi menjadi salah satu materi dalam pelajaran geografi pada jenjang SMP/Mts lho. So, idealnya setiap dari kita harus memiliki pengetahuan yang lengkap saat terjadi bencana gempa bumi. Apa saja yang harus dilakukan? bagaimana cara mitigasi bencana gempa bumi yang harus diterapkan? Yuk simak artikel ini sampai selesai ya.

Cara Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Berikut lima cara yang bisa dilakukan dalam mitigasi bencana alam gempa bumi, yaitu:

  1. Hindari Perasaan Panik

Jika EDOOers merasakan guncangan akibat gempa bumi, cepatlah turun ke lantai dasar atau segera keluar bangunan. Namun, janganlah panik selama proses menyelamatkan diri, ya EDOOers. Terlebih jika EDOOers berada dalam kerumunan orang yang bergerak bersamaan. Pastikanlah untuk tetap tenang dan cuma bergerak dengan cepat, bukan berlari di keramaian.

2. Membuat Tempat Berlindung Tahan Gempa

Cara mitigasi bencana gempa bumi selanjutnya adalah membangun tempat berlindung (rumah) dan bangunan yang tahan akann gempa dan merancang perabotan rumah yang menggantung ataupun yang menempel di dinding agar aman. Jepang adalah salah satu negara yang patut ditiru ketika menghadapi bencana gempa bumi yaitu dengan membuat bangunan tahan gempa.

Gedung-gedung tinggi di kota-kota besar di negara Jepang dirancang agar dapat bergoyang, bukan malah terguncang saat gempa bumi melanda. Konstruksi yang dirancang menjadikan bangunan lebih aman. Keren banget ‘kan?

3. Ketahuilah Cara Melakukan Evakuasi Mandiri

Memanfaatkan waktu sebaik mungkin merupakan hal terpenting yang harus EDOOers lakukan jika terjadi bencana gempa bumi. Nah, memiliki pengetahuan yang cukup mengenai evakuasi mandiri akan sangat membantu, lho EDOOers. Evakuasi mandiri adalah tindakan evakuasi yang dilakukan tanpa harus menunggu arahan dari petugas.

Cara evakuasi mandiri yang bisa EDOOers lakukan di antaranya adalah pertama, apabila berada di dalam bangunan, carilah area yang bisa melindungi diri seperti dibawah kolong meja. Jika masih memungkinan lari keluar bangunan menggunakan tangga darurat dan janganlah menggunakan lift. Kedua, jika berada di luar bangunan menjauhlah dari bangunan atau benda yang rawan roboh, seperti pohon, tiang listrik, dan papan baliho. Waspadai juga jika terjadi rekahan tanah dan segera menuju ke tanah lapang.

Ketiga, apabila berada di dalam kendaraan, tepikan kendaraanmu dan turunlah dari kendaraan, lalu pergi ke tempat yang aman. Keempat, jika berada di sekitar pantai langsung jauhilah bibir pantai dan berlari ke tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya tsunami. Terakhir, apabila berada di daerah pegunungan hindari area yang berpotensi menimbulkan longsor.

4. Tetap Menjaga Ketertiban dan Tidak Melebih-Lebihkan Keadaan

Cara mitigasi bencana gempa bumi berikutnya adalah dengan tetap menjaga ketertiban pengungsi korban bencana gempa bumi, janganlah melebih-lebihkan kondisi bencana tersebut seperti membuat video berisikan tangisan atau opini yang menggiring orang-orang agar menyalahkan pemerintah. Apalagi menyebarkan foto-foto kondisi para korban jiwa di sosial media. Sebarkanlah tips-tips seputar mengatasi bencana, peringatan pemerintah, update terkini kondisi bencana gempa bumi atau menyebarluaskan nomor telepon penting call center.

Bagi kamu yang berada di daerah bencana, dianjurkan untuk tetap menjaga ketertiban. Janganlah bertindak semaunya saja dan ikuti arahan dari petugas, karena hal ini hanya akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Periksa kondisi sekitar, apakah ada kebocoran gas atau korsleting arus pendek listrik. Pantau terus informasi resmi dari pemerintah atau lembaga yang berwenang dan jangan terpancing dengan berita hoax. Janganlah membuat keadaan ricuh saat proses pembagian bantuan serta tingkatkan rasa solidaritas dan gotong royong.

5. Kembangkan Sistem Pemantau Supaya Selalu Siap Menghadapi Gempa Bumi

Siapkanlah suatu sistem pemantau yang efektif dan efisien dalam mengatasi bencana gempa bumi. Sistem tersebut bisa kita contoh dari negara Jepang yang sudah melakukan hal tersebut. Pemerintah Jepang telah mempersiapkan sistem respon, sarana prasarana, dan warganya untuk siap menghadapi potensi bencana yang datang.

Via Badan Meteorologi Jepang (JMA), pemerintah Jepang mempunyai sistem yang responsif dalam mengirimkan peringatan tsunami akibat efek gempa bumi dalam kurun waktu yang cukup singkat. Mereka juga telah mempunyai sistem pengeras suara untuk menginformasikan keadaan darurat kepada warga. Bagi warga di daerah pedesaan, juga diberikan radio untuk dapat menerima perintah mengungsi. Kesiapan dalam menghadapi gempa bumi juga telah menjadi materi pembelajaran dan latihan untuk anak usia sekolah di Jepang.

Gimana? Sekarang udah tahu kan EDOOers, apa aja cara mitigasi bencana gempa bumi yang harus dilakukan ketika bencana alam itu datang. Cara mitigasi bencana alam ini bener-bener penting banget untuk dipahami. Supaya EDOOers bisa mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.

Hal paling penting yang harus EDOOers lakukan saat terjadi bencana adalah tetap bersatu dan saling membantu satu sama lain. Jangan sebarkan rasa ketakutan, tetapi sebarkanlah pengetahuan agar kita semua dapat melakukan langkah antisipasi yang tepat serta penanggulangan bencana dengan cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *